Perjalanan Panjang yang akan segera berakhir

..........KOS WISMA KAMULYAN...........

22.22 by Unknown

<<<::: GUYUB RUKUN :::>>>


Akhirnya tiba juga hari libur yang dinanti meski itu tak berarti bagi para pelajar. Sabtu nama hari itu, Dimana anggota penghuni "Wisma Kamulyan" sudah bersiap untuk melakukan acara gotong royong yang dinanti nantikan setelah kamar mandi yg airnya selalu keruh jika diisi, yakni kita namakan acara ini "Kuras Sumur" setelah mungkin sekitar 10 tahun tidak dikuras.......hehehehehe......(pantes kotor dech). Kos yg berada di salah satu wilayah solo ini merupakan salah satu wilayah bekas peninggalan tanah Keraton, yang notabenenya menurut cerita orang tua disana kos ini adalah bekas kandang kuda yang lakunya paling terakhir dijual, karena menurut warga sekitar secara mistis, Di Rumah itu merupakan kawasan yg paling banyak penghuni non manusia yang bersemayam disini.......


Mungkin para pembaca bingung melihat gambar keris yg saya pampang diatas, apa maksudnya yaaa.....? dirumah ini dulunya dibeli oleh seorang dokter yang kemudian dia punya seorang istri yang entah mungkin pada jaman saat itu masih percaya akan kepercayaan jawa kuno tentang seorang jawa yang punya sebuah Gaman / Senjata. Jaman itu menurut kepercayaan orang jawa kuno keris merupakan suatu harga diri atau kekuatan dari pribadi masing2 akan kekuatan supranatural yg mereka punya.

Sudah sejak lama pembuatan keris menjadi teka-teki bagi orang awam.Hal itu terjadi karena pengetahuan itu diperlakukan sebagai kawruh ingkang sinengker (ilmu yang harus dirahasiakan). Biasanya hanya keluarga dekat para empu serta bangsawan tinggi di keraton saja yang boleh mempelajarinya. Maka muncullah berbagai mitos dan dongeng yang kurang masuk akal dan dituturkan dari generasi ke generasi. Sebagai contoh, berikut ini kutipan dari buku Sejarah Empu karya Pangeran Wijil III dari Kadilangu, Demak.


pan dariji kang kinarya supit

brama medal saking tutukira

mangka kikir panuduhe

garinda jempolipun

pepacale kuku kinardi

sesepuhira lidhah

pacobane idu

pangasah pek-epekira

besalene ana satengahing margi

dhukuh Medhang Kamulan …


(pupuh dandang gula)


diterjemahkan kira-kira sebagai berikut :


Dengan jari-jemari sebagai penjepit,

nyala api menyembur dari mulutnya,

Sebagai kikir adalah jari telunjuknya,

dan ibu jari sebagai gerinda,

Dipahat dengan kuku.

kemudian disepuh memakai lidah,

dan didinginkan dengan air ludah,

lalu diasah di telapak tangannya.

Tempat kerjanya di jalanan

wilayah Medang Kamulan …


Dan yang sampai saat ini setelah pemilik rumah meninggal dan para putra putrinya yg telah pindah entah kemana, Keris dari seorang istri Dokter tersebut masih tetap disemayamkan diatas sebuah kasur di salah satu kamar Kos yang sampai saat ini tidak boleh dipakai untuk dihuni kamar itu.

Akan Tetapi dalam posting saya kali ini, kami tidak membahas tentang hal mistis tsb. Akan tetapi kembali ke topik untuk membahas gotong royong kami dalam menguras sumur......... hehehehe (introduce yg lucu ya pembaca ?) . Dipagi hari itu kami para penghuni sudah pada cepat2 untuk mandi, karena takutnya air di tandon air habis nantinya pada waktu pengurasan. Sekitar pukul 8 pagi tukang kuras sumur telah datang, dan langsung saja memulai dengan mempersiapkan dahulu menurunkan pipa paralon sekitar 8 Meter. Dan ternyata setelah air sumur disedot keluar, air yang ada sangat keruh sekali bercampur pasir (maklum lah... 10 th gak dikuras). Beginilah Wajah2 penguras Sumur Wisma Kamulyan :



Dan Setelah Air sumur telah surut, maka seorang penguras sumur masuk kedasara sumur untuk menguras sisa2 kotoran yang ada didalam. sementara itu para penghuni mempersiapkan tali rafia untuk dapat mengangkat "harta karun" yang telah terpendam sekian tahun. Tapi anda jangan salah mengira apa harta karun yg kami temukan. Yakni : Ember kecil 3 buah, tutup mug stainlesstel milik pak joko, sampah2 plastik, beberapa pipa paralon, dan yg paling banyak adalah pasir hitam yang merupakan kotoran wajib disumur. beginilah persiapan pengangkatan harta karun tersebut :






Dan Akhirnya Setelah Semua sudah bersih, aq pergilah kerja........

Sorenya para warga Wisma Kamulyan sudah dapat menyeringaikan senyumnya bahwa tanda adanya kepuasan dengan fasilitas kos yg baru, yakni air sumur bersih yang menyehatkan......




Solo,13 Januari 09
Salam Orang Gila Dari Timur

GABON

Label: , , ,