Perjalanan Panjang yang akan segera berakhir

Hikmah Ramadhan

01.02 by Unknown
Ramadhan ya Ramadhan .........

Sudah hampir setengah perjalanan kita semua memasuki perjalanan singkat menuju hari Yg Fitri nanti yg bertepatan pada tanggal 1-2 Oktober 2008 (masehi) kita akan memperingatinya. Akan tetapi di tanggal 12 ini saya hanya ingin menulis tentang beberapa patah kata yg mungkin bisa berguna bai saudara saudara sekalian yg seiman dan juga yg lainnya. Karena kodrat kita hidup di dunia ini adalah hidup bersama bukan menyendiri serta saling menolong antar sesama manusia.

Dalam pembahasan pertama saya hanya meneruskan pesan dari teraweh kemaren :

Al-Jannatu mustaqutun ilaa arba'ati nafarin :4 golongan yang dirindukan oleh Surga
1. Taalil Qur'an / Membaca alqur'an
2. Wa haafidzillisaan / menjaga lidah
3. Wa mut'imul ji'an / memberi makan orang yang lapar
4. Wa shooma fi ramadhan / dan yang berpuasa di bulan Ramadhan

atau ada juga yg mengartikan dengan versi demikian :

1. Orang yang senang dengan membaca Al-quran
2. Orang yang selalu menjaga lisannya
3. Orang yang senang bersodaqoh atau memberikan makan kepada orang yang sedang kelaparan
4. Orang yang shaum dibulan Rhamadan yang dibarengi dengan keimanan


mungkin dengan demikian semoga keimanan kita dapat bertambah, dan sesi kedua ini saya juga akan membahas tentang keutamaan sedekah di bulan Ramadhan ini berikut kami coba mengulasnya :

Diriwayatkan dalam Shahih Al-Bukhari dan Muslim, dari Ibnu Abbas raldhiallahu ‘anhuma, ia berkata :
“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan pada bulan Ramadhan, saat beliau ditemui Jibril untuk membacakan kepadanya Al-Qur’an. Jibril menemui beliau setiap malam pada bulan Ramadhan, lalu membacakan kepadanya Al-Qur’an. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika ditemui Jibril lebih dermawan dalam kebaikan daripada angin yang berhembus.
Hadits ini diriwayatkan pula oleh Ahmad dengan tambahan:
“Dan beliau tidak pernah dimintai sesuatu kecuali memberikannya. “
Dan menurut riwayat Al-Baihaqi, dari Aisyah radhiallahu ‘anha :
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam jika masuk bulan Ramadhan membebaskan setiap tawanan dan memberi setiap orang yang meminta. “
Kedermawanan adalah sifat murah hati dan banyak memberi. Allah pun bersifat Maha Pemurah, Allah Ta’ala Maha Pemurah, kedermawanan-Nya berlipat ganda pada waktu-waktu tertentu seperti bulan Ramadhan.
Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah manusia yang paling dermawan, juga paling mulia, paling berani dan amat sempurna dalam segala sifat yang terpuji; kedermawanan beliau pada bulan Ramadhan berlipat ganda dibanding bulan-bulan lainnya, sebagaimana kemurahan Tuhannya berlipat ganda pada bulan ini.
Berbagai pelajaran yang dapat diambil dari berlipatgandanya kedermawanan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam di bulan Ramadhan :
Bahwa kesempatan ini amat berharga dan melipatgandakan amal kebaikan.
Membantu orang-orang yang berpuasa dan berdzikir untuk senantiasa taat, agar memperoleh pahala seperti pahala mereka; sebagaimana siapa yang membekali orang yang berperang maka ia memperoleh seperti pahala orang yang berperang, dan siapa yang menanggung dengan balk keluarga orang yang berperang maka ia memperoleh pula seperti pahala orang yang berperang. Dinyatakan dalam hadits Zaid bin Khalid dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:
“Barangsiapa memberi makan kepada orang yang berpuasa maka baginya seperti pahala orang yang berpuasa itu tanpa mengurangi sedikitpun dari pahalanya. ” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi).
Bulan Ramadhan adalah saat Allah berderma kepada para hamba-Nya dengan rahmat, ampunan dan pembebasan dari api Neraka, terutama pada Lailatul Qadar Allah Ta ‘ala melimpahkan kasih-Nya kepada para hamba-Nya yang bersifat kasih, maka barangsiapa berderma kepada para hamba Allah niscaya Allah Maha Pemurah kepadanya dengan anugerah dan kebaikan. Balasan itu adalah sejenis dengan amal perbuatan.
Puasa dan sedekah bila dikerjakan bersama-sama termasuk sebab masuk Surga. Dinyatakan dalam hadits Ali radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Sungguh di Surga terdapat ruangan-ruangan yang bagian luamya dapat dilihat dari dalam dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luar. ” Maka berdirilah kepada beliau seorang Arab Badui seraya berkata: Untuk siapakah ruangan-ruangan itu wahai Rasulullah? jawab beliau: “Untuk siapa saja yang berkata baik, memberi makan, selalu berpuasa dan shalat malam ketika orang-orang dalam keadaan tidur. ” (HR. At-Tirmidzi dan Abu Isa berkata, hadits ini gharib)
Semua kriteria ini terdapat dalam bulan Ramadhan. Terkumpul bagi orang mukmin dalam bulan ini; puasa, shalat malam, sedekah dan perkataan baik. Karena pada waktu ini orang yang berpuasa dilarang dari perkataan kotor dan perbuatan keji. Sedangkan shalat, puasa dan sedekah dapat menghantarkan pelakunya kepada Allah Ta ‘ala.
Puasa dan sedekah bila dikerjakan bersama-sama lebih dapat menghapuskan dosa-dosa dan menjauhkan dari api Neraka Jahannam, terutama jika ditambah lagi shalat malam. Dinyatakan dalam sebuah hadits bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Puasa itu merupakan perisai bagi seseorang dari api Neraka, sebagaimana perisai dalam peperangan ” ( Hadits riwayat Ahmad, An-Nasa’i dan Ibnu Majah dari Ustman bin Abil-’Ash; juga diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dalam Shahihnya serta dinyatakan shahih oleh Hakim dan disetujui Adz-Dzahabi.) Hadits riwayat Ahmad dengan isnad hasan dan Al-Baihaqi.
Diriwayatkan pula oleh Ahmad dari Abu Hurairah bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Puasa itu perisai dan benteng kokoh yang melindungi seseorang) dari api Neraka”
Dan dalam hadits Mu’adz radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Sedekah dan shalat seseorang di tengah malam dapat menghapuskan dosa sebagaimana air memadamkan api” (Hadist riwayat At-Tirmidzi dan katrrnya. “Hadits hasan shnhih. “
Dalam puasa, tentu terdapat kekeliruan serta kekurangan. Dan puasa dapat menghapuskan dosa-dosa dengan syarat menjaga diri dari apa yang mesti dijaga. Padahal kebanyakan puasa yang dilakukan kebanyakan orang tidak terpenuhi dalam puasanya itu penjagaan yang semestinya. Dan dengan sedekah kekurangan dan kekeliruan yang terjadi dapat terlengkapi. Karena itu pada akhir Ramadhan, diwajibkan membayar zakat fitrah untuk mensucikan orang yang berpuasa dari perkataan kotor dan perbuatan keji.
Orang yang berpuasa meninggalkan makan dan minumnya. Jika ia dapat membantu orang lain yang berpuasa agar kuat dengan makan dan minum maka kedudukannya sama dengan orang yang meninggalkan syahwatnya karena Allah, memberikan dan membantukannya kepada orang lain. Untuk itu disyari’atkan baginya memberi hidangan berbuka kepada orang-orang yang berpuasa bersamanya, karena makanan ketika itu sangat disukainya, maka hendaknya ia membantu orang lain dengan makanan tersebut, agar ia termasuk orang yang memberi makanan yang disukai dan karenanya menjadi orang yang bersyukur kepada Allah atas nikmat makanan dan minuman yang dianugerahkan kepadanya, di mana sebelumnya ia tidak mendapatkan anugerah tersebut. Sungguh nikmat ini hanyalah dapat diketahui nilainya ketika tidak didapatkan. (Lihat kitab Larhaa’iful Ma’arif, oleh Ibnu Rajab, hlm. 172-178.)
Semoga Allah melimpahkan taufik-Nya (kepada kita semua). Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan Allah kepada Nabi kita Muhammad, segenap keluarga dan sahabatnya.

Mungkin itu saja yg dapat saya sampaikan sebagai salah satu tusyah hari ini, bersama ini juga saya mau ngucapin ucapan "maaf lahir Bathin saya" dan "Terima kasih" kepada orang orang yg telah memberi saya inspirasi hidup dan penuh makna ......

I want thank's to :

1. Temen2 BIKER,MOGE,VESPA yg telah mau nrima aq menjadi keluarga kaliyan di Surabaya dan juga SOLO . Diantaranya Lowo ireng : "Pak Agus, Jaring, Mas Yudi, Mbah Ji , Bobby,pak Heni,Mas Gendut dan semua anggota lowo ireng surabaya". Dan juga Buat temen2 moge Sukoharjo Solo : "Manto,gondrong,jojon,kan pandu,kang coro vespa kra,dan semua keluarga bikers" semoga persaudaraan kita tetap berjalan



2. Untuk Teman Teman SMP dan STM telpon yg mungkin pernah menjadi bagian dari perjalanan saya, saya hatur maaf yg sebesar besarnya dan terima kasih telah memberi inspirasi atas hidupku, special thanx to : Sendi, Boz Suryanto, Debi,vita, Very, Diah ayu, Anggiex, Pepen,adhi tikno, dan semua temen2 SMP tetep rukun yaaaa dan juga all Kretek 12 kompak ya bro jo pecah dewe2




3. Temen temen kantor yg mungkin sering aq buat sakit ati or sering aq buat salah karena tiap hari ketemunya sich .......hehehehe ......maaf semua ya teman ...........
tapi aq juga sangat2 berterima kasih ama orang kantor yg udah mau saling membantu demi majunya kantor tercinta seperti :



*mbak ervi : sosok ibu yg selalu memberiku inspirasi bila susah atau senang,keluh kesah, sering juga sharing about ***** dan juga sudah kuanggap seperti mbakq sendiri
*Mbak Rika : sosok cewek tomboy tapi baik hati yg selalu senenge guyon koyok wong lanang.....byuh mbak mbak mesakne bojomu sesuk......hehehehehe peace
*Pak Yudi & Pak Pandapotan yg udah bimbing aq di Cabang : Thanx Boz
*Konco konco Canvasser : semua prend maaf klo ada salah yooooo........
*Teteh Heni jogja, Teteh kristin, Teman2 teknikal StarOne dan teman2 teknikal indosat and all thanx alot and i'm so sorry if i have mistake.

4. Special Thanx & Sorry for :
1. Ibu dan bapakku yg ada di bondowoso yg telah tanpa lelah membesarkanku dari orok sampai sekarang ini
2. Sanak saudara yg ada di Solo,Bondowoso,Wonogiri,Jakarta,Kaltim,dan seluruh pelosok indonesia.....I miss U all,
3.
Temen RCC dan IBC sepeda club .........kompak selalu broooo
4.Sosok Kecil mungil yang sering kubuat jengkel mungkin, tapi bukan itu sebenarnya arti semuanya......maaf yaaa klo sudah buat jengkel terus.....hehehehehe
5.Temen temen pasar solo yg setanah air solo
6.
Seseorang yg mungkin pernah kusakiti dulu, mungkin sekarang udah bahagia ......maaf ya semoga kita bisa mengerti perasaan masing2
7.Semua orang orang terdekat yg belum sempat kusebutin mungkin namanya pelupa yaaa......



Saya sebagai manusia biasa hanya bisa mengucapkan :

"Hapunteun sabudaya kalepatan simkuring, bilh kantos nyeksek hate, nyungkeulitkeun manah dulur sadaya, tisoledat lalampahan, leupat arit dina cariosan.

Wilujeung majeung ibadah dina Sasih Romadhon kangge nu ngalaksanakeun, mugia taun ieu tiasa ningkatkeun kualitas kaimaman urang sadaya."

" Menawi Kulo gadhah Kalepatan, Sak derenge Badha niki kulo nyuwun pangapunten ingkang kathah"

"Mohon maaf Lahir dan Batin, semoga di hari menjelang idul Fitri ini kita diberikan barokah Ramadhan"

Hatur nuhun.
Marhaban yaa ramadhan dan Selamat Idul Fitri 1429 H


Solo,8 september 08
Salam Orang Gila Dari Timur

GABON

Label: , , ,