Perjalanan Panjang yang akan segera berakhir

Akhir Sebuah Nama

19.03 by Unknown
Akhir Sebuah Nama

Didalam tanah kau terbaring
dengan dinginnya tanah
dan ditemani oleh merayapnya cacing
serta mahluk tanah yg indah

Kau datang tanpa nama
pulang tanpa nyawa
hanya beberapa kata tercantum di nisan
yg menjadi tanda bahwa
pernah hidup manusia

seolah selesai semua
ketika tanah itu sudah menggunung
padahal masih baru terjadi
awal dari kehidupan


pada hari itu kamis 24 juli 2008, ane dapet kabar dari rumah bahwa nenek sedang koma (sudah hisab) and ane disuruh pulang ke kampung hari sabtu pagi (belum gajian.red). ane berharap masih dapat kesempatan terakhir melihat nenek hidup meski itu akhir hidupnya (hisab.red) . namun Tuhan Berkehendak lain, siang hari Hp ane berdering dari orang rumah......

Ane :"Assalamu alaikum, nopo pak ?"
Abah :"Mbahmu sampun sedo le...."
Ane :"Innalillahi wainnalillahi rojiun"

setelah itu ane langsung kabur dari kantor, jemput adik dan langsung minggat ke kampung, wachh ini ujian terberatku dihari kamis aq shaum, aq harus menghadapi seperti ini. Ingin sekali mataq meneteskan air mata tapi sepertinya udah gak bisa karena mungkin sudah kehabisan stock air mata :D ........

perjalanan di bis sangat lama bagiku, dimana bisnya lambat,trus aq lupa bawa makanan buat berbuka, n banyak barang lagee...... niy buktinya :


sampai di rumah pun aq langsung ber yasin2 ria tanpa air mata menetes setetes pun...
hanya sesosok mayat yg terbaring di dipan kayu dengan terbungkus kain kafan.



Keesokan harinya kita kita lakukan prosesi terakhir yakni menyolati dan mulai memakamkan....
demikian hasil liputannya :




dan akhirnya selesai juga.....awalnya aq takut untuk menurunkan mayat ke liang kubur....tapi setelah aq masuk di liang kubur, yg terpikir hanyalah rasa iba dan bayangan "bagaimana jika aq di posisi ini?" dan akhirnya aq gak takut lagi meski aq berada di bagian kepala.........

setelah prosesi pemakaman selesai dilanjutkan oleh doa para peziarah (keluarga & kerabat.red)



Akan tetapi karena di daerah kami ada adat daerah... ada satu prosesi lagi yg perlu dilakukan yakni "Tahlil" yang dimana kami dapat meliput bagaimana gotong royong ibu2 kampung kami dalam memasak tanpa ada imbalan apa2......demikian liputannya :



namun pada hari ketiga tahlil dibarengi dengan hari kelahiran adikku yg ragil "yuke" dimana persiapan untuk merayakan gak ada, so ane beli aja kue ultahnya (padahal biasanya ya my ummi yg buat :P ) demikian sekilas infonya :



yaaa begitulah sekilah tentang suasana di kampungku dengan acara prosesi pemakaman.....cukup rumit juga yaa.....sampai jumpa dilain kesempatan....




Solo,4 August 08
Salam Orang Gila Dari Timur


GABON

Label: , , , ,